RSS

IBU

Ibu
By: Ade Yulianti
aku begitu mencintaimu aku begitu merindukan mu
kau begitu indah dan sempurna dimataku

pengorbananmu begitu tulus hingga aku sulit untuk membalasnya
doaku selalu ku panajat kan untukmu
kasih sayangmu begitu besar

pelukkan mu begitu hangat hingga aku selalu terjaga
dalam tidurku….

ibu ibu ibu aku rindu kepadamu aku rindu saat kau membuaiku
dengan kasih sayang….
yaah allah jagalah ibu ku di sisimu dan biakan lah
ia merasakan surga mu

ibu ibu ibu kau apa kah kah mendengarkan jeritan ini
jeritan anakmu yang merindukan mu
ibu berikan ketegaran untuk anak mu ini
agar anakmu bisa terus seyum sepeti
senyuman mu yang tulus….

Puisi Seorang Anak untuk Ibu
Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan
Untuk berjuang dalam pertempuran.
Aku berangkat, Bu, dengarlah aku pergi
Doakanlah agar aku berhasil.

Sayapku sudah tumbuh, aku ingin terbang.
Merebut kemenangan di mana pun adanya.
Aku akan pergi, Bu, janganlah menangis
Biar kucari jalanku sendiri.

Aku ingin melihat, menyentuh, dan mendengar
Meskipun ada bahaya, ada rasa takut.
Aku akan tersenyum dan menghapus air mata
Biar kuutarakan pikiranku.

Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku
Memahat tempatku, menjahit kainku
Ingatlah, saat aku melayari sungaiku
Aku mencintaimu, di sepanjang jalanku.

Pulanglah Ibu
By: Laili Nurul H.
Tubuhmu kaku,
matamu kaku,
mulutmu membisu
napasmu terhenti sudah

Aku tahu
ibu telah pergi ke alam sana
yang tak pernah ada dalam bayanganku,
juga ku dengar bisikan

Oh ibu
tak lama ibu telah terkubur ditanah merah
hanya sendiri
dukaku ibu pasti tau menjalar sekujur tubuh
biarlah ibu pulanglah dengan tenang

 

Ada Engkau Ibu
By: marihot nainggolan
Ada Engkau Ibu…
dalam gigil yang mengikis

ada Engkau
mendekap hangat hati
dalam tangis meringis
Engkau datang menghapus perih
Kala sepi merajai

ada Engkau membersamai
Engkau suguhkan cinta
meski hatimu sengsara
ada tawa yang selalu
mekar di wajahmu

ada kasih lewat belaianmu
aku percaya
dan aku bahagia

karena ada Engkau….Puisi ibu

Puisi Satu Harapan Mereka
Satu malam satu lembar saja.
Diam dan mulailah menuliskannya.
Bukankah janjimu ingin jadi SARJANA ?
Janganlah membuat mereka menetaskan air mata.

Bukankah harapan mereka tidak mengada-ada?
Hanya ingin melihat mu menjadi SARJANA.

BAJU TOGA ITU,
Mengeringkan keringat mereka,
Menghapus air mata mereka,
Membayar semua pengorbanan mereka.

Ingat ..
Bukan emas dan permata sebagai bentuk balas jasa.
Tapi ..
Hanya kata-kata sederhana
SARJANA saja….!!!

Lupakah kamu waktu meraka mengantarmu ke kota…?
Mereka pulang lalu mengatakan kepada sesiapa saja
bahwa anak mereka sekarang kuliah
Dan menjadi calon SARJANA
Mereka lalu menjual apa saja yang ada
Menghemat uang belanja.

 

Tinggalkan komentar